Rabu 10 Jun 2015 16:13 WIB

Merica Oplosan Resahkan Warga Garut

Rep: C10/ Red: Bayu Hermawan
Petani lada (ilustrasi)
Foto: Antara
Petani lada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Masyarakat Kabupaten Garus sedang diresahkan dengan beredarnya merica oplosan (palsu). Merica oplosan tersebut ramai dibicarakan karena diduga terbuat dari bahan tepung. Bahkan ada juga yang menduga terbuat dari bahan semen putih.

Kasi Pengendalian Penyehatan Lingkungan Tempat Umum Industri dan Tempat Pengelolaan Makanan, Bidang Kesehatan Lingkungan (Binkesling), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, Jakaria mengatakan, pada awalnya merica oplosan tersebut dilaporkan masyarakat pada Sabtu (6/6).

Mereka menemukan merica oplosan di Pasar Cibatu di Desa Cibunar, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Menurut Jakaria, pada sejak ditemukannya merica oplosan, media telah ramai memberitakan tentang merica oplosan.

Masyarakat dan pedagang pun resah dengan ditemukannya merica oplosan. Baru pada Senin dan Selasa pekan ini Binkesling Dinkes melakukan pemeriksaan ke Pasar Cibatu. "Setelah dilakukan pemeriksaan kami menemukan dua kilogram merica oplosan di Pasar Cibatu," ujar Jakaria kepada Republika, Rabu (10/6).

Jakaria menjelaskan, saat dilakukan uji sampel di pasar, sangat mudah membedakan merica oplosan dan asli. Konsumen atau pedagang bisa melakukan tes keaslian merica sendiri. Menurut Jakaria bau dan rasa merica oplosan tidak pedas. Selain itu, jika dilarutkan ke dalam air, merica oplosan akan mengembang lalu pecah.

Ia melanjutkan merica oplosan warnanya memang putih, akan tetapi belum dapat dipastikan apakah bahan campurannya menggunakan semen putih atau tepung. "Dari pengecekan yang dilakukan Dinkes Kabupaten Garut, secara kasat mata bahan campurannya nampak seperti tepung," katanya.

Saat ini sampel merica oplosan yang diambil dari Pasar Cibatu telah diserahkan oleh Dinas Kesehatan ke Badan Ketahanan Pangan (BKP) di Bandung. Jakaria mengatakan, untuk mengetahui campuran dan kandungan yang ada pada merica oplosan, harus menunggu hasil tes laboraturium BKP.

Jakaria menambahkan, di pasar-pasar lain yang ada di Garut belum ada laporan ditemukan merica oplosan. Baru ditemukan di Pasar Cibatu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement