Rabu 10 Jun 2015 18:07 WIB
Pernikahan Putra Jokowi

'Mungkin Ini Sekali Seumur Hidup, Ijab Kabul Dijemput Paspampres'

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kanan) bersiap memasang bleketepe di atas gerbang kediamannya di  Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6). (Antara/Setpres-Cahyo Bruri Sasmito)
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kanan) bersiap memasang bleketepe di atas gerbang kediamannya di Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6). (Antara/Setpres-Cahyo Bruri Sasmito)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Teka-teki keraguan keabsahan ijab kabul putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dengan mantan Putri Solo 2009, Selvi Ananda, terjawab sudah. ''Mbak Selvi sudah masuk Islam. Jadi, tak ada yang perlu diragukan,'' jawab H Mukhtaroji SPDi, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (10/6).

Jadi, ijab kabul Gibran-Selvi tetap sah secara agama. Berhubung kedua orangtua non muslim, yang menjadi wali negara atau wali hakim. Ini menjadi tugas negara. Wali hakim, sultan, atau tugas pemerintahan. Dalam hal ini, Mukhtaroji, Alumni Staimus, Solo, ini juga yang bakal memimpin ijab kabul di Gedung Graha Saba Buana, Kamis (11/6), pukul 09.00.

Mungkin, sekali seumur hidup dialami Mukhtaroji, ia berangkat tempat ijab kabul dijemput petugas Paspampres. Sejak pagi, ia standby di Kantor Kementerian Agama yang lokasinya sekitar 500 meter dari Gedung Saba Buana. Lelaki berpenampilan sederhana ini hanya berucap, ''insyaallah lancar. Alhamdulillah, dalam gladi bersih juga lancar''.

Meski pesta pernikahan Gibran-Selvi dikemas dalam nuansa Jawa, namun dalam pelaksanaan Ijab Kabul diatur dengan Bahasa Indonesia. Gibran sendiri yang minta menggunakan Bahasa Indonesia dalam pengucapan kata-kata penerimaan kabul. Sewaktu gladi bersih masih membaca teks. Mudah-mudahan dalam pelaksanaan nanti tanpa baca teks lancar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement