Rabu 10 Jun 2015 20:20 WIB

Gempa Malaysia karena Aksi Telanjang Wisatawan?

Rep: C07/ Red: Ilham
Para pendaki yang terjebak di Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia akibat gempa 5,9 SR, Jumat (5/6).
Foto: www.themalaysianinsider.com
Para pendaki yang terjebak di Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia akibat gempa 5,9 SR, Jumat (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pihak berwenang Malaysia menahan empat wisatawan, dua warga Kanada, seorang warga Inggris, dan seorang lainnya berkebangsaan Belanda. Mereka diduga melakukan aksi telanjang di Gunung Kinabalu. Tindakan tersebut menurut beberapa warga menyebabkan roh suku penjaga Gunung Kinabalu marah dan menyebabkan gempa bumi mematikan.

Sebelumnya, tersebar di media sosial gambar 10 turis yang tidak mengenakan pakaian tersebut. Penduduk setempat pun marah terlebih dengan gempa 6,0 SR yang melanda di dekat gunung pada hari Jumat (5/6) yang menewaskan 18 orang. Menurut keterangan polisi enam wisatawan lain masih dalam pencarian.

Gunung Kinabalu, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO dan tujuan pendakian yang populer, dianggap suci oleh Kadazan Dusun kelompok suku Malaysia, yang percaya itu adalah tempat peristirahatan bagi roh.

"Kami tahan empat dari mereka pada hari Selasa... dan ya kita masih mencari enam lainnya wisatawan, dan kami akan menangkap mereka," kata Pejabat Kepolisian untuk Negara bagian Sabah, Malaysia, Komisaris Polisi Jalaluddin Abdul Rahman dikutip dari Al Arabiya, Rabu (10/6).

Jalaluddin mengatakan, mereka yang ditahan mungkin dikenakan biaya karena menyebabkan gangguan publik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement