REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin menerangkan terkait pernyataan Jusuf Kalla (JK) yang terganggu akan penggunaan kaset mengaji di masjid tengah dikaji fatwanya oleh para ulama.

Menurut Din, alasan JK terganggu dengan kaset tersebut ada beberapa hal. Pertama yang mengaji bukanlah orang sungguhan melainkan sebuah kaset. Selain itu juga pemutaran kaset tersebut jauh dari waktu salat dan kaset tersebut diputar tak hanya disatu masjid tapi beberapa masjid secara bersamaan.

Bila dilihat dari kemanfaatannya, menurut Din memutar kaset sebenarnya hal yang baik. Hal tersebut bisa penjadi pengingat orang akan semakin dekatnya waktu untuk salat. Akan tetapi menurut dia kapan pemutaran kaset tersebut juga harus diperhatikan. Bila bisa jangan terlalu jauh dari waktu salat.

Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah