REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Kabupaten Tangerang bakal menurunkan 2/3 kekuatan Kapolresta untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Rencananya, Polresta Kabupaten Tangerang menurunkan sedikitnya 877 personel.
"Dan itu belum ditambah Bantuan Kendali Operasi (BKO) dari Polda," terang Kapolresta Kabupaten Tangerang, AKBP Irman Sugema, Rabu (10/6) di Tangerang.
Irman mengatakan, ratusan personel itu akan dibagi berdasarkan kategori kerawanan desa. Berdasarkan analisis intelejen terdapat 62 desa aman dan 15 desa rawan.
Irman merinci, untuk kategori desa aman Polresta bakal menerjunkan 11 orang personel. Pasukan pengamanan tersebut jelas Irman, belum ditambah bantuan dari TNI dan Satpol PP.
"Belum juga ditambah BKO dari Polda Metro Jaya," kata Irman lagi.
Irman mengatakan pasukan yang diterjunkan tersebut akan dibagi dalam dua kategori pengamanan. Polisi akan memberlakukan pengamanan terbuka, yakni dengan pasukan berseragam dan pengamanan tertutup.
"Untuk ini kita pakai personel tak berseragam seperti intel," terangnya.
Seperti diketahui, pilkades di Kabupaten Tangerang bakal diikuti oleh 77 desa. Pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa ini bakal dilakukan serentak pada 14 Juni 2015.