REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Kapten tim nasional Cile Claudio Bravo menyebut turnamen Copa America 2015 merupakan tantangan besar bagi timnya. Apalagi kali ini Cile berkesempatan menjadi tuan rumah pesta sepak bola negara-negara Amerika Selatan itu.

Kiper berusia 32 tahun itu juga mengomentari terkait anggapan jika Argentina dan atau Brasil merupakan favorit juara Copa Amerika kali ini. "Ini adalah tantangan besar bagi kami semua. Tapi di Copa Amerika, tekanan nyata justru ada pada tim yang telah paling sering mengangkat trofi," kata Bravo, dilansir First Sports, Kamis (11/9).

Cile belum mengakhiri puasa gelar dalam 36 kali upaya mereka selama 99 tahun. Pencapaian terbaik La Roja yakni meraih runner-up empat kali dan lima kali finis ketiga di Copa Amerika.

Adapun Brasil di bawah arahan Carlos Dunga dinilai cukup gemilang.. Selecao meraih sembilan kemenangan beruntun pada laga terakhir dan bisa genap menjadi 10 jika kembali berhasil mengalahkan Honduras di Porto Alegre, pekan depan. Laga melawan Honduras menjadi pertandingan pemanasan terakhir tim Selecao sebelum Copa Amerika.

Selecao juga hanya kebobolan dua gol dalam pertandingan persahabatan melawan Argentina, Cile, Kolombia dan Prancis. Setidaknya pencapaian itu dinilai telah mengikis memori kelam Selecao saat digilas 1-7 oleh Jerman pada Piala Dunia tahun lalu.

Sedangkan Argentina yang telah memenangi gelar 14 kali Copa America juga belum mampu menjadi yang terbaik selama dua dekade terakhir. Sementara Cile sebagai tuan rumah Copa America juga tak ingin kehormatannya di depan publik sendiri menjadi tercoreng.

Ikuti Whatsapp Channel Republika