REPUBLIKA.CO.ID,SORONG -- KRI Banda Aceh yang saat ini tengah berlayar di wilayah timur Indonesia akan digunakan sebagai angkutan mudik 2015. Dikabarkan, kapal perang ini akan melakukan dua kali perjalanan.
Komandan KRI Banda Aceh Letkol Laut (p) Edi Hartanto mengatakan, kapal dengan berat 10.500 ton ini memiliki peran besar. Bukan hanya sebagai kapal angkut perang tapi juga kapal angkut logistik dan kapal mudik seperti ini.
“Sebagai pengangkut logistik, KRI Banda Aceh bertindak sebagai mother boat yang membawa logistik dari pulau besar ke pulau besar lainnya. Salah satu implementasi dari tol laut itu," ungkapnya, Rabu (10/6).
Nantinya, logistik tersebut baru disebarkan ke pulau kecil lainnya dengan kapal pinisi. Tol laut sendiri merupakan program yang diluncurkan di pemerintahan Joko Widodo. Dengan adanya tol laut tersebut diharapkan harga logistik di daerah terdepan Indonesia tidak terlampau jauh dengan harga di pusat ekonomi.
"Tapi konsep tol laut tidak selalu menggunakan KRI ini karena ada saatnya perbaikan," lanjut dia.