Penyembuhan Tulang Patah dengan Bahan Mineral Terurai

Kamis 11 Jun 2015 09:32 WIB

Red: Sadly Rachman

Penyembuhan Tulang Patah dengan Bahan Mineral Terurai

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penyembuhan tulang patah terkadang bermasalah karena harus menggunakan pin atau lempengan logam dalam tubuh ataupun dilepas setelah pemulihan berlangsung. Para ahli di AS mencoba mengembangkan cara baru menggunakan hasil cetakan 3-D dari bahan mineral yang bisa terurai dan diserap tubuh.

close-up

COP29, PLN Boyong Lima Kerja Sama Strategis untuk Transisi Energi di Tanah Air

Selasa , 19 Nov 2024, 21:36 WIB

PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 di COP29

Selasa , 19 Nov 2024, 19:13 WIB

COP29, Pertamina Patra Niaga Maksimalkan Potensi UCO untuk SAF

Selasa , 19 Nov 2024, 17:28 WIB

podcast

Ambisi Babe Haikal 10 Ribu Sertifikat Halal per Hari

Senin , 18 Nov 2024, 21:12 WIB

Bagaimana Sikap PM Singapura, Lawrence Wong Melihat Gejolak Dunia?

Jumat , 08 Nov 2024, 20:01 WIB

'Saya Diminta Menurunkan Harga Obat dan Membantu UMKM' (2-Selesai)

Sabtu , 19 Oct 2024, 17:38 WIB

info37

Anak Muda Indonesia Ceritakan Konsep Desa Berbasis EBT di COP29

Selasa , 19 Nov 2024, 21:34 WIB

Jokowi Bertemu Ridwan Kamil di Jakarta Timur

Selasa , 19 Nov 2024, 12:13 WIB

Sebelum Bertemu Jepang STY Sambangi Anak-Anak Down Syndrome

Jumat , 15 Nov 2024, 13:16 WIB

stokshot

Menpar: Desa Wisata Menjaga Kelangsungan Pariwisata Hijau

Senin , 18 Nov 2024, 22:36 WIB

New Look New Experience, Inovasi ECI Menjadi Top of Mind Bagi Pelanggan

Kamis , 14 Nov 2024, 23:32 WIB

Upaya Meningkatkan Kualitas SDM Lewat Transformasi Perpustakaan

Sabtu , 09 Nov 2024, 22:18 WIB

Terkait

WHO Minta Afrika Tingkatkan Investasi di Sistem Kesehatan

01 January 1970, 07:00 WIB

Aturan Baru Masa Tunggu Pendaftaran BPJS Kesehatan

01 January 1970, 07:00 WIB

BPJS Kesehatan Gandeng Kejaksaan Rekrut Peserta

01 January 1970, 07:00 WIB

Minum Teh Tingkatkan Fungsi Kognitif Otak

01 January 1970, 07:00 WIB

Waduh, Asap Dapur Dapat Sebabkan Kanker

01 January 1970, 07:00 WIB

Terpopuler

Kamis , 01 Jan 1970, 07:00 WIB