Kamis 11 Jun 2015 17:15 WIB

Polres Cilacap Selidiki Kasus Merica Palsu

Biji lada, ilustrasi
Foto: NCC
Biji lada, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kepolisian Resor Cilacap menyelidiki kasus merica palsu yang dilaporkan oleh seorang pedagang Pasar Saliwangi, Desa Tritih Wetan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Kasus merica palsu itu dilaporkan seorang pedagang bernama Darojat (37 tahun), warga Jalan Maespati, Desa Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi," kata Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya didampingi Kepala Subbagian Humas Ajun Komisaris Polisi Bintoro Wasono di Cilacap, Kamis (11/6).

Dalam laporannya, Darojat mengaku didatangi seseorang pada Rabu (10/6), sekitar pukul 10.00 WIB, saat pedagang itu sedang berjualan di Pasar Saliwangi. Orang yang baru dikenal Darojat itu menawarkan merica dalam kemasan plastik dengan harga murah, yakni sebesar Rp 190 ribu per kilogram.

Karena harganya jauh lebih murah dari harga pasaran yang mencapai Rp 205 ribu, Darojat pun tertarik membelinya. Setelah ditawar dengan harga Rp 185 ribu per kilogram, dia membeli enam bungkus masing-masing berisi satu kilogram.

Akan tetapi saat kemasan merica itu dibuka dan akan dikemas dengan kantong plastik berukuran kecil, Darojat terkejut karena merica yang baru dibelinya ternyata dicampur dengan bahan padat yang menyerupai komoditas tersebut sehingga dia pun segera melapor ke polisi.

Terkait hal itu, Kapolres mengatakan pihaknya masih memeriksa barang bukti berupa merica yang diduga oplosan tersebut. Menurut dia, ciri-ciri merica palsu itu di antaranya memiliki bentuk dan bau sama seperti merica namun tekstur kulitnya tidak berserat, berwarna putih, bila dipecah terasa keras, serta padat berwarna putih seperti bahan gypsum.

"Sebagai tindak lanjut dari laporan itu, kami masih menyelidiki penjual merica yang diduga oplosan tersebut," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungan benda yang diduga sebagai merica palsu itu dan hasilnya akan diumumkan kepada masyarakat.

Dia menduga dari satu bungkus merica dengan berat 1 kilogram, hanya 30 persen yang merica asli sedangkan sisanya berupa benda padat menyerupai merica.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement