REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Perdana Menteri Australia Tony Abbott mendesak negara-negara Asia Pasifik melawan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurutnya, ISIS memiliki ambisi global.
BBC News melaporkan pada Kamis (11/6), Abbott menyampaikan hal itu dalam sebuah konferensi pers di Sydney dalam melawan propaganda teroris. Australia mengatakan, lebih dari 100 warganya telah berjuang dengan ISIS di Suriah dan Irak.
Tahun lalu, Australia menaikkan tingkat ancaman ke level tinggi. Australia juga melancarkan serangkaian serangan kontra-terorisme.
"ISIS datang ke setiap orang dan setiap pemerintah dengan pesan sederhana, kirim atau mati," kata Abbott dalam pidatonya.
Ini menurut Abbott bukan terorisme skala lokal namun memiliki ambisi global. Abbott menambahkan kini tantangannya adalah mencegah kaum muda bergabung dengan ISIS.
Di tengah kekhawatiran dampak domestik kelompok ekstremis, Australia memperkenalkan langkah-langkah keamanan nasional. Termasuk salah satunya, mengkriminalisasi perjalanan ke wilayah teror. Mereka juga mengucurkan dana tambahan kepada polisi dan lembaga keamanan.