REPUBLIKA.CO.ID, MUARA TEWEH -- Mayat seorang laki-laki ditemukan warga mengapung di Sungai Barito di kawasan Teluk Batu Merong Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah pada Kamis sekitar pukul 08.30 WIB.
Penemuan mayat yang masih mengenakan pakaian celana jeans dan baju lengan pendek hem kotak berwarna abu-abu itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Sanifah (45 tahun) dan anaknya. Mereka hendak mencuci pakaian dan mencari ikan di tepian Sungai Barito di wilayah kilometer 3,5 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu.
Melihat ada benda yang mencurigakan dan mengapung, mereka mencoba memberanikan diri untuk mendekati.
"Saat kami mendekati benda yang mencurigakan itu, betapa terkejutnya saya dan anak saya, ternyata sesosok mayat dan saya langsung memanggil anak lelaki saya untuk meminta bantuan warga dan melaporkan hal itu kepada polisi," kata Safinah, Kamis (11/6).
Dengan adanya penemuan mayat tersebut membuat warga yang berada di sekitar kawasan lokalisasi pekerja seks komersial "Lembah Durian" Muara Teweh itu dibuat geger, dan langsung melaporkan ke pihak kepolisian dan langsung menuju ke TKP.
Setelah dievakuasi, mayat tersebut langsung dibawa aparat kepolisian menggunakan speed milik Polres setempat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh untuk dilakukan visum.
Dalam identitas di dompetnya, korban tenggelam tersebut bernama Sokuno (41) karyawan tukang bangunan CV Sinar Kencana.Korban yang beralamat di Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar Jawa Timur dan bekerja di Muara Teweh. Polisi juga menemukan bukti transfer dari tempat korban bekerja di Muara Teweh.
Yadi rekan kerja korban mengatakan terakhir kali melihat korban pada Selasa (9/6) sore. Selanjutnya, pada malam harinya dia menanyakan kepada rekan kerja yang lainnya terkait keberadaan korban.
"Kita sudah mencari pada Selasa malam hingga Rabu, tapi tidak mengetahui keberadaan korban dimana," katanya saat berada di kantor polisi.
Berdasarkan hasil visum medis RSUD Muara Teweh memperkirakan mayat sudah dua hari tenggelam di sungai. Sementara pemeriksaan awal dari aparat kepolisian tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.