Kamis 11 Jun 2015 19:04 WIB

Faber Castell Klaim Pensilnya Disukai Pelukis Van Gogh

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Pensil Faber Castell
Foto: IST
Pensil Faber Castell

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brand Manager PT Faber Castell International Indonesia Fransiska Remila mengatakan, Faber Castell sudah 254 tahun membuat pensil. Pelukis ternama Vincent van Gogh sangat menyukai pensil Faber Castell.

"Bahkan Van Gogh menulis surat kepada temannya menyebutkan kalau pensil Faber Castell sangat lembut dan nyaman digunakan untuk menggambar. Makanya kami mengembangkan pensil kesukaan Van Gogh ini sampai generasi ke delapan," kata Fransiska di Jakarta, Kamis, (11/6).

Selain pelukis profesional, pensil Faber Castell juga disukai oleh orang-orang yang hobi menggambar dan anak-anak. Pensil Faber Castell selalu berhubungan dengan para seniman makanya Faber Castell sering menyelenggarakan event yang mendukung seniman untuk  mengasah kemampuannya.

Tahun ini, terang Fransiska, pihaknya mengajak para seniman muda untuk berkarya melalui kompetisi sketsa dengan tema berkaitan dengan lingkungan. Yakni kompetisi sketa bertema 'Selamatkan Hutanku, Lestari Negeriku' yang bekerja sama dengan WWF Indonesia.

Lomba ini rencananya akan dilaksanakan di 11 kota di Indonesia dengan dua kategori yakni siswa SMP, SMA, dan kategori mahasiswa, umum. Dalam lomba yang akan dilaksanakan pada Septemeber hingga November ini juga memperebutkan hadiah jutaan rupiah.

Di tempat yang sama Managing Director PT Faber Castell International Indonesia Yandramin Halim menambahkan, lomba sketsa maupun lomba gambar yang dilaksanakan Faber Castell hasilnya selalu dipamerkan ke khalayak publik. "Kami ingin memfasilitasi pameran seniman muda sebab jarang sekali seniman muda yang karyanya dipamerkan."

Makanya, ujar dia, tak mengherankan kebanyakan seniman menikmati hidup enak dan nyaman setelah tua dan sakit-sakitan karena karyanya mulai diminati orang. "Makanya supaya karya seniman bisa dinikmati sejak muda, mereka perlu diberi ruang untuk pameran."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement