Kamis 11 Jun 2015 21:00 WIB

In Picture: Bekas Pabrik Pun Diusulkan Jadi Tempat Bersejarah di Sydney

.

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang pekerja sedang merokok di luar bekas pabrik H. G. Whittle & Sons di 29-33 Birmingham Street, Alexandria yang diusulkan jadi tempat bersejarah yang perlu dilindungi. (702 ABC Sydney: John Donegan)

Seorang pekerja meninggalkan bekas gedung Standard Telephones and Cables di 1-3 Mandible Street, Alexandria. (702 ABC Sydney: John Donegan)

Bekas pabrik William Brooks di 723 Elizabeth Street, Waterloo. (702 ABC Sydney: John Donegan)

Bekas pabrik Walter Barr Pty Ltd di 2-6 Birmingham Street, Alexandria. 702 ABC Sydney: John Donegan

Bekas gedung Coote and Jorgensen Engineering di 602-612 Botany Road, Alexandria. (702 ABC Sydney: John Donegan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY — Pemerintah Kota Sydney mengusulkan lebih dari 60 bangunan pabrik, baik yang masih berfungsi maupun tidak, untuk dimasukkan daftar tempat bersejarah yang dilindungi. Sebagian besar bangunan berada di kawasan Alexandria.  

Enam puluh dua tempat dan dua area konservasi diusulkan unutk masuk daftar dalam usaha pemerintah kota guna menghormati nilai-nilai sejarah lokal.

Bila masuk dalam daftar, maka pemilik berbagai tempat tersebut tidak bisa mengubah ataupun membongkar pabrik miliknya.

"Yang sedang kami lakukan lewat proses ini adalah mengakui adanya hubungan sejarah dengan tempat-tempat tersebut." kata manajer Perencanaan Central Sydney Sally Peters.

Pembangunan di masa depan di berbagai tempat tersebut akan ditentukan oleh peraturan yang mengatur tempat bersejarah.

Ini adalah untuk pertama kalinya Dewan Kota Sydney secara khusus melihat tempat-tempat industri untuk dimasukkan ke dalam tempat bersejarah, dan proyek ini merupakan yang terbesar dalam 10 tahun terakhir.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement