REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hamidah, ibu kandung Angeline sangat kecewa dan sedih, anaknya Angeline meninggal di tangan Agus pembantu Margriet ibu angkat Angeline.
Selama ini Margriet juga tampak tak peduli dengan Angeline sampai ia ditemukan tak bernyawa.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan, pihaknya menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Angeline. "KPAI berharap kasus ini bisa diusut tuntas, agar keadilan dapat terwujud," katanya, Kamis, (11/6).
Dengan berbagai kasus yang ada, ujar dia, menegaskan betapa anak Indonesia belum dalam kondisi aman dan nyaman. Bahkan rumah dan sekolah seringkali menjadi tempat yang tak nyaman terbukti Angeline tewas di rumahnya sendiri.
Padahal, terang Susanto, selama ini rumah dan sekolah sering dipahami sebagai tempat yang aman bagi anak. Namun baik rumah dan sekolah tampaknya belum memberikan jaminan kepastian bagi keamanan dan perlindungan terhadap anak-anak.