REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu berpesan kepada mahasiswa agar memiliki rasa cinta yang besar kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasalnya, kalau tidak berguna untuk bangsa dan negara, untuk apa tetap melanjutkan hidup yang tanpa manfaat. Kalau tak bisa berguna bagi bangsa dan negara, kata dia, setidaknya mahasiswa bisa bermanfaat bagi Kabupaten Garut. Karena itu, ia ingin agar kaum muda dapat memberikan ketauladanan dan menunjukkan moralitas serta karakter kuat dengan memiliki nilai-nilai kebangsaan.

"Harapan kita, kalian harus pandai merasa. Bangga sebagai bangsa Indonesia, bermanfaat bagi bangsa dan negara. Menurut hadist, sebaik-baiknya perbuatan berguna untuk orang lain," kata Ryamizard dalam kuliah umum di depan ratusan mahasiswa se-Garut, Jumat (12/6).

Sebagai generasi harapan pemimpin negeri ini, lanjut dia, mahasiswa harus bisa memegang kepercayaan. Mahasiswa jangan hanya berpikir kekayaan dan kekuasaan. Lebih baik, menurut Ryamizard, mahasiswa menjadi generasi pelopor maupun perekat persatuan dan kesatuan dengan berpikir rasional, demokratis, serta kritis dalam menuntaskan masalah kebangsaan.

"Kita harus bangga sebagai warga negara. Ingat, bangsa Indonesia berpotensi menjadi negara besar dan disegani. Apabila kelak jadi pemimpin harus bisa amanah," kata mantan kepala staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

Tidak lupa, Ryamizard mendorong, agar kaum muda untuk meningkatkan wawasan kebangsaannya. Hal itu wajib dilakukan karena berdasarkan hasil survei lembaga internasional, didapat wawasan kebangsaan masyarakat menduduki urutan ke-96 dari 105 negara. Dengan cara itu, ia optimistis, kalau masyarakat mampu meningkatkan disiplin dan rasa cinta Tanah Air maka Indonesia akan menjadi negara maju dan sejahtera.

Ikuti Whatsapp Channel Republika