REPUBLIKA.CO.ID, SABAH -- Eleanor Hawkins bersama teman-temannya dituntut membayar denda sebanyak 10 kerbau. Dia adalah salah seorang wisatawan yang melakukan aksi tanpa busana di Gunung Kinabalu, Malaysia.
Pemimpin suku di Kinabalu meminta para turis membayar denda karena mereka dianggap telah mengganggu dan membuat marah para dewa di Gunung Kinabalu dan memicu gempa enam skala Richter yang menewaskan 18 pendaki. Penduduk setempat meyakini Gunung Kinabalu adalah tempat beristirahat bagi para arwah.
Seperti dilansir dari Daily Mail pada Kamis (11/6), Tindarma Aman Sirom Simbuna, seorang kepala suku di kawasan Gunung Kinabalu mengatakan para wisatawan yang melakukan aksi tanpa busana di gunung tersebut harus membayar denda.
"Para wisatawan harus membayar kesalahan mereka dengan membayar sogit, 10 kerbau jantan dan betina," ujarnya.
Gadis berusia 24 tahun itu pun menyesali perbuatannya saat diinterogasi oleh kepolisian setempat. Ia mengaku telah berbuat bodoh dan tidak sopan.
Sang ayah, Tim Hawkins mengatakan putrinya sangat takut dan tertekan saat menghubunginya. "Dia mengaku menyesal dan ketakutan," kata Hawkins.
Hawkins berharap pemerintah Malaysia dapat bersikap adil saat menghakimi putrinya. Saat ini, Elenor berada dalam tahanan bersama tiga turis lainnya. Mereka ditangkap saat berada di Bandara Sabah dan hendak terbang ke Kuala Lumpur pada Rabu (10/6).
Eleanor diketahui merupakan mahasiswi yang cerdas. Saat ini ia kuliah di program pascasarjana Teknik Aeronautika dan Aerospace di Universitas Southampton. Gadis pintar itu adalah satu dari lima wisatawan yang ditahan.
Tiga orang berasal dari Kanada yaitu Lindsey Petersen (22) dan kakaknya Danielle (23) serta Emil Kaminski (33) dan seorang lainnya Dylan Snel (23) yang berkebangsaan Belanda.
Sebelumnya, tersebar di media sosial pada Kamis (30/5) gambar 10 turis yang tidak mengenakan pakaian. Para pria sama sekali tak berbusana, sementara para perempuan setidaknya melucuti pakaian bagian atas.
Foto-foto mereka menyebar di media sosial. Saat ini pihak kepolisian masih mencari lima wisatawan lainnya.