REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta, Jabar, Dedi Mulyadi, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pengusaha yang telah merealisasikan nama Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
Nama tol dengan panjang 116,75 kilometer itu, saat ini sudah benar. Yakni, Cikopo-Palimanan bukan Cikampek-Palimanan (Cikapali).
"Saya ucapkan terima kasih, sepada semua pihak terutama Presiden Jokowi dan PT Lintas Marga Sedaya, karena nama tolnya mengusung nama lokasi asli wilayah itu," ujar Kang Dedi, usai acara peresmian dan pengoperasian Tol Cipali, Sabtu (13/6).
Meskipun ada istilah apalah artinya sebuah nama, lanjut Dedi, tapi hal itu tak berlaku bagi penamaan tol Trans Jawa ini. Sebab, tol ini merupakan sambungan dari Tol Merak-Tanggerang, lalu Tol Jakarta-Cikampek, sampai Tol Cikopo-Palimanan.
Alasan nama Cikopo harus ada, karena hulu tol ini ada di Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Bukan di wilayah Cikampek yang masuk ke teritorial Kabupaten Karawang. "Saya sangat gembira, karena penamaan tol ini tak keliru lagi," jelasnya.