Ahad 14 Jun 2015 13:49 WIB

PDIP Tugaskan Risma Jadi Pengajar Sekolah Calon Kepala Daerah

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Foto: Republika/Wihdan H
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai pengajar di sekolah calon kepala dan wakil kepala daerah yang akan digelar akhir Juni mendatang.

"Saya tanyakan kepada bu Risma, kami tugaskan menjadi pengajar di sekolah calon kepala daerah untuk Pilkada Serentak pada Desember 2015. Bu Risma menyangupinya," kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri jalan sehat "Juni Bulan Bung Karno" yang digelar DPC PDIP Surabaya di Taman Bungkul, Ahad (14/6).

Menurut dia, Rismaharini menyatakan kesedinaan untuk membagi pengalamannya saat memimpin Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya yang dinilai berhasil.

Hasto mengatakan, dengan adanya sekolah calon kepala daerah itu, sebagai modal PDIP mempersiapkan calon pemimpin yang handal di tingkat daerah.

"Ini dilakukan agar pada saat pilkada serentak, para calon kepala daerah betul-betul memahami watak dan karakter rakyat," katanya.

Selain itu, lanjut dia, PDIP juga mempersiapkan kadernya yang semula menjadi wakil kepala daerah menjadi kepala daerah. Ia mencontohkan di Budi Sulistiyono yang semula adalah Wakil Bupati Ngawi kemudian terpilih menjadi Bupati Ngawi pada saat ini.

Saat ditanya apakah itu juga berlaku dengan Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Hasto mengatakan, tidak menutup kemungkinan Whisnu dipersiapkan untuk menjadi Wali Kota Surabaya mendatang.

Untuk Pilkada Surabaya 2015, lanjut dia, DPP PDIP masih memberikan kesempatan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk maju bersama-sama dengan Whisnu Sakti Buana.

"Legal formal rekomendasi untuk Risma-Whisnu menunggu waktu yang tepat. Kalau bulan puasa Ramadhan itu lebih baik untuk kami keluarkan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement