Ahad 14 Jun 2015 20:59 WIB

Dakwah Pesantren Sesuai Semangat Pancasila

Rep: c71/ Red: Agung Sasongko
Santri Pesantren Nuu Waar, Bekasi Jawa Barat.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Santri Pesantren Nuu Waar, Bekasi Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Mahyudin memanfaatkan waktu di akhir pekan untuk mengunjungi Pondok Pesantren Ummul Qura, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten. Di ponpes, Mahyudin bersilaturahim dengan para santri dan pimpinan pesantren dalam acara Rajaban Ruwahan Jelang Ramadhan 1436 H.

"Saya memang suka berkunjung ke pesantren-pesantren dan bertemu kiai," ujar Mahyudin kepada ROL, Ahad (14/6).

Menurut Mahyudin, pesantren-pesantren berkaitan erat dengan Pancasila. Ia pun menganggap pesantren bisa menjadi tempat yang baik dalam proses pembelajaran berbangsa dan bernegara. "Saya kira dakwah-dakwah keagamaan (lewat pesantren) sesuai dengan semangat pancasila," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Mahyudin mendapat kehormatan menerima blankon hitam dari Pengasuh Ponpes Ummul Qura Syarif Rahmat. Blankon hitam memang menjadi seragam khas dari pesantren tersebut.

Mahyudin mengakui kedatangannya ke Ponpes Ummul Qura bukan dalam rangka kunjungan kerja. Akan tetapi, ia mengaku tetap menyempatkan memberi edukasi tentang empat pilar kebangsaan lewat kata sambutannya.

Jelang Ramadhan, Mahyudin berharap pemerintah bisa menjamin ketersediaaan pasokan sembako. Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh aparat penegak hukum untuk mendukung terciptanya kondisi Ramadhan yang kondusif.

"Harus tegas dan tegakkan aturan sebelum ada sweeping (dari masyarakat)," ujarnya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dalam menghadapi persoalan tersebut. n C71

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement