REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka penyelenggaraan Hari Ulang Tahun DKI ke-488 Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menyelenggarakan berbagai macam acara. Akan tetapi dari berbagai acara yang sudah digelar tak banyak warga Jakarta dan sekitarnya, serta wisatawan asing yang memadati acara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dalam menghadiri festival kuliner nusantara di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad (14/6).
"Kita lemah di perencanaan promosi. Padahal sebelumnya banyak kegiatan yang gencar yang sudah kita lakukan," ujar Djarot di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Ahad (14/6).
Djarot mengatakan ke depan akan ada evaluasi dari berbagai acara kegiatan, nantinya Pemprov akan terus memberikan penilaian. Promosi acara sendiri menurut Djarot harus dapat diketahui publik enam bulan sebelum acara berlangsung.
"Kita akan evaluasi kegiatan baik dari level kecamatan, Kota maupun Provinsi. Nanti sebagai penilaian di HUT DKI yang ke 489," kata politisi PDIP ini.
Adapun Festival kuliner digelar sebagai rangkaian dari kegiatan peringatan HUT ke-488 Jakarta. Acara juga terbuka untuk umum dan gratis biaya masuk.
Festival kuliner Nusantara pada tahun ini mengangkat tema Jakarta Modern, kreatif dan berbudaya. Ada beberapa sub tema dalam acara tahunan ini, yakni BBM'e-Bersih, Bergizi, Murah dan Enak.
Sementara sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengeluhkan kegiatan HUT DKI, Jakarnaval pada Ahad (7/6) lalu. Untuk target diselenggarakannya Jakarnaval 2015 yakni untuk para wisatawan mancanegara.
Akan tetapi, target untuk menarik wisman pada tahun ini tidak tercapai. "Pertanyaan kita sederhana, turis luar negeri banyak nggak kemarin. Nggak ada. Padahal target kita itu," kata Ahok sapaan akrab Basuki.
Ahok melanjutkan rangkaian Jakarnaval tidak teratur, sehingga tak banyak wisman yang ikut serta dalam acara ulang tahun Jakarta ke-488.