REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laman media sosial ourmemory menyatakan adopsi atas Angeline (8), bocah yang meninggal setelah hilang pada 16 Juni lalu hanya dilakukan oleh ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe. Lantas seperti apa hubungan antara Angeline, Margriet, dan Douglas Scarborough?
Berikut hasil penelusuran ROL.
Angeline lahir dari seorang ibu bernama Amidah di sebuah klinik di Canggu. Saat itu, Amidah tidak memiliki biaya untuk membayar persalinan. Ia lalu berkenalan dengan Margriet yang kebetulan berada di klinik tersebut.
Margriet kemudian membantu biaya persalinan dan kemudian mengadopsi bayi yang kelak diberi nama Angeline. Menurut salah satu kerabat Amidah, Supri, saat diadopsi usia Angeline baru tiga hari.
Supri menjelaskan, selama delapan tahun, Amidah tidak pernah bertemu maupun sekedar menjenguk Angeline. "Ibu kandungnya belum pernah bertemu sejak diadopsi itu," kata Supri, pekan lalu.
Margriet sendiri merupakan seorang wanita yang tinggal di Bali. Dia memiliki suami seorang warga negara asing bernama Douglas Scarborough yang telah meninggal pada 2008, lalu.
Sebelum mengadopsi Angeline, Margriet telah memiliki dua orang putri, yakni Yvone dan Christina. Christina merupakan putri Margriet dengan Douglas.
Sementara menurut laman ourmemory, Laura Scarborough merupakan anak perempuan pertama Douglas Scarborough. Dalam laman itu, disebutkan bahwa Douglas memiliki tiga orang anak perempuan, yakni Laura Scarborough, Sarah Scarborough, dan Christina Scarborough.
Pada Ahad (14/6), Laura menulis penjelasan tentang hubungan antara Angeline, Douglas, dan Margriet.
"Kabar terkait kematian tragis Angeline di Bali tidak terkait di sini. Douglas tidak mengadopsi Angeline. Dia cuma punya tiga anak, Sarah, Christina, dan saya sendiri. Christina adalah putri Margariet dan Douglas. Margriet mengadopsi Angeline sendiri. Dan seperti laporan polisi, pembantunya Agustinus Tai Hamdamai bertindak sendirian adalah kejahatan keji yang mengambil nyawa Angeline," tulis Laura.
Menariknya, saat kembali ditelusuri pada Senin (15/6) sekitar pukul 10.36 WIB, tulisan Laura sudah tidak ditemukan di laman itu. Diduga, tulisan itu sudah dihapus pada hari ini.