REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI -- Presiden RI Joko Widodo memperingatkan semua pihak untuk tidak memainkan harga pangan menjelang Lebaran.
"Saya ingatkan jangan ada yang permainkan harga jelang Lebaran. Jika ada yang bermain, pasti kita kejar," kata Jokowi saat mengunjungi Komplek Gudang Bulog Cimindi di Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (15/6).
Lanjut dia, Kementerian Pertanian dan daerah pun sudah bersinergi untuk memenuhi kebutuhan pangan agar dapat terpenuhi sehingga harga pun menjadi terjangkau. "Dan sekaligus antisipasi dan mengatasi dengan cepat harga, khususnya jelang lebaran," ujarnya.
Jokowi mendatangi Komplek Gudang Bulog Cimindi di Cimahi Selatan, Kota Cimahi, untuk memastikan persediaan beras dan gula menjelang lebaran. Bulog Cimindi tersebut menyediakan beras sebanyak 120 ton, gula pasir sebanyak 25 ton, dan bawang merah sebanyak 10 ton.
Sementara itu, secara nasional, beras bulog yang disediakan, yakni 300 ribu ton. Dari total itu, 250 ribu ton untuk raskin dan 50 ribu ton untuk operasi pasar.
Penyebaran pangan ini akan dilakukan melalui operasi pasar selama bulan Ramadan. Operasi pasar akan diadakan di 15 pasar tradisional se-Bandung Raya.
Di Kota Bandung, ada enam titik yang bakal dilakukan operasi pasar, di Kabupaten Bandung ada empar pasar, di Kabupaten Bandung Barat ada dua pasar, dan di Kota Cimahi ada dua pasar dan di Kabupaten Sumedang ada satu pasar.