Senin 15 Jun 2015 14:44 WIB

Militan Houthi Akhirnya Hadiri Pembicaraan Jenewa

Rep: Gita Amanda/ Red: Erik Purnama Putra
Militan Houthi di Yaman.
Foto: AP
Militan Houthi di Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Perwakilan militan Houthi akhirnya meninggalkan bandara di Sanaa pada Ahad (14/6), menuju Jenewa. Mereka memutuskan hadir dalam pembicaraan setelah PBB setuju untuk memperluas keterlibatan faksi-faksi di Yaman.

Anggota dewan politik pemberontak mengatakan kepada the Associated Press, kelompoknya mengirimkan delegasi ke Jenewa termasuk pemimpin Houthi Mehdi Mashat, pejabat Ali Hamza al-Houthi. Ikut juga dalam rombongan Houthi, sekutu mereka dari partai mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.

Mereka akhirnya memutuskan menghadiri pembicaraan setelah PBB menyetujui untuk memperluas struktus keterlibatan faksi-faksi. Sehingga mereka yang mengadakan pembicaraan tak hanya dua sisi bertikai. Anggota partai Sosialis dan Haqq kini juga bergabung dalam pembicaraan.

Sehari sebelumnya, pesawat yang membawa perwakilan Houthi dan sekutunya terbang tanpa membawa mereka. Hal tersebut sempat menimbulkan keraguan akan kemajuan pembicaraan damai. Padahal pembicaraan ini merupakan pembicaraan substantif pertama yang melibatkan semua pihak.

Sementara delegasi yang mewakili pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi telah tiba di Jenewa pada Sabtu (13/6) pagi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement