REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah pemuda dari beragam latar belakang profesi, politik, suku, agama dan golongan, membentuk Young Indonesia (YOI). YOI merupakan organisasi pemuda yang bertujuan menjadi wadah aspirasi dan tempat berorganisasi bagi seluruh pemuda dari pelosok negri ini.

Ketua Dewan Pakar YOI, Diaz Hendropriyono mengatakan, pembentukan organisasi tersebut bertujuan agar para pemuda tetap dapat berkontribusi kepada bangsa dan negara pasca-Pilpres 2014.

Diaz memastikan sejumlah pemuda yang berada di pemerintahan maupun DPR akan aktif berkiprah bersama YOI. "Selain saya, ada Ahmad Sahroni, Moreno Soeprapto, dan Wali Kota Bogor Bima Arya. Tompi dan Lukman Sardi juga bergabung," katanya di sela-sela acara soft launching YOI di Jakarta, Ahad (14/6).

Sementara, anggota DPR yang juga Ketua Umum YOI, Ahmad Sahroni berharap, keberadaan organisasi kepemudaan ini menjadi tempat berkumpulnya para pemuda yang kreatif, dan akan bergerak dalam memberikan kontribusinya untuk Indonesia.

Dia juga menyampaikan harapan kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri, untuk bersedia menjadi Dewan Pembina YOI. Anggota Fraksi Partai Nasdem DPR tersebut menyatakan, rencana deklarasi YOI akan dilakukan pada Agustus mendatang.

Di kesempatan yang sama, Menakertrans Hanif Dhakiri mengingatkan, peran dan kerja nyata pemuda sangat dibutuhkan oleh negara. Khususnya permasalahan pengangguran di kalangan pemuda yang semakin marak saat ini, Hanif minta menjadi perhatian YOI.

Hanif menyampaikan, tidak menutup kemungkinan, Kemenakertrans akan bekerjasama dengan YOI dalam menciptakan lapangan pekerja untuk pemuda Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika