Senin 15 Jun 2015 16:13 WIB

Abdul Khayir Deklarasi Calon Bupati Bima

Deklarasi salon bupati Bima Abdul Khayir (baju putih) dari jalur perseorangan.
Foto: istimewa
Deklarasi salon bupati Bima Abdul Khayir (baju putih) dari jalur perseorangan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ribuan warga menghadiri deklarsi pasangan calon bupati-wakil bupati Bima, Abdul Khayir dan Hamid, Ahad (14/6). Khair-Hamid  menjadi calon bupati Bima periode 2016-2021 yang maju melalui jalur perseorangan.  

Warga sangat antausias mengiringi deklarasi Abdul Khayir. Iring-iringan pasangan putra Bima ini diiringi kesenian khas Bima, Hadrah. "Hampir 40.000 KTP telah diterima Abdul Khayir dari para masyarakat Kabupaten Bima untuk maju dari jalur indepnden," kata Suaeb Usman, salah seorang tim sukses Khair-Hamid, Senin (15/6).

Menurut Suaeb, dukungan yang sangat banyak itu muncul karena masyarakat Kabupaten Bima sangat merindukan sosok pemuda yang pekerja keras seperti Abdul Khayir. "Khayir juga banyak berjuangan untuk memajukan pendidikan salah satunya melalui pesantren yang dia dirikannya," ungkap Suaeb.

Meski melalui jalur independen, Suaeb optimis pasangan Khayir-Hamid dapat bersaing, bahkan menangkan Pilkada Kabupaten Bima. "Makanya pasangan ini kita sebut sebagai pasangan kuda hitam," ujarnya.

Sementara itu, calon bupati Bima Abdul Khayir sangat berterima kasih dengan dukungan rakyat Kabupaten Bima. "Saya berharap rakyat bahu-membahu mengawal perjuangan ini. Karena ini perjuangan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat," kata Khayir.

Sebagai putra asli daerah, lanjut Khayir, dia menginginkan agar Kabupaten Bima lebih maju dan menonjol di banding daerah-daerah lain di NTB. Antara lain bisa menjadi daerah penghasil benih unggul yang pada akhirnya menaikkan tingkat ekonomi masyarakatnya terutama petani.

 

Selain itu, Khayir berharap, daerah ini pun tumbuh dengan berbagai industri pengolahan. Di bidang industri pengolahan hasil pertanian. Sehingga lanjut dia, hasil-hasilnya nanti sudah dapat diekspor ke berbagai negara.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement