REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim penjaringan Pilkada kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie akan melakukan pertemuan perdana membahas Pilkada serentak Senin malam (15/6).
Sekjen Golkar kubu Agung Laksono, Zainuddin Amali mengatakan, pertemuan tersebut untuk menyepakati kader Golkar yang akan diusung menjadi calon kepala daerah.
"Pertemuan tersebut untuk memformulasikan kerjasama kedua tim. Kan masing-masing tim sudah ada konsep sendiri-sendiri, dengan adanya duduk bersama, itu harus dilebur untuk jadi satu konsep yang dipakai untuk rekrutmen," kata Zainudin di gedung DPR, Jakarta, Senin (15/6).
Rencananya, pertemuan akan digelar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat sekitar pukul 19.00 WIB. Zainudin mengatakan, pertemuan tersebut sangat penting dilakukan untuk menyamakan persepsi. Apalagi kedua kubu sudah mulai melakukan proses penjaringan masing-masing di daerah.
"Misalnya, yang kami pakai tidak disetujui pihak sebelah atau sebaliknya, harus disepakati, harus ada kriteria baku," ujarnya.
Kedua kubu telah menyepakati kader yang maju sebagai calon kepala daerah harus sesuai hasil survei yang menyebut calon tersebut berpotensi menang di Pilkada. Namun, Zainudin mengatakan, hasil survei tersebut tak dapat dijadikan patokan untuk mengusung calon kepala daerah.
"Hasil survei akan dibahas terlebih dahulu dan harus mendapatkan persetujuan kedua kubu," katanya.