REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kantong di jalur selatan Jateng pada masa arus mudik Lebaran 2015.
"SPBU kantong sebenarnya merupakan armada tangki BBM (Bahan Bakar Minyak) yang disiagakan di beberapa SPBU. Dalam hal ini, kami menyiapkan dua SPBU kantong di jalur selatan Jateng, yakni di SPBU Rawalo dan SPBU Tambak, Kabupaten Banyumas," kata Sales Executive Retail BBM Rayon V Pertamina MOR IV Jateng-DIY Angga Yudiwinata Putra di Purwokerto, Senin (15/6).
Menurut dia, armada tangki yang membawa muatan BBM itu akan memasok SPBU yang mengalami keterlambatan pasokan dari Terminal BBM Maos, Cilacap, akibat adanya kemacetan.
Selain SPBU kantong, kata dia, Pertamina juga akan menambah armada tangki untuk membantu penyaluran BBM dari Terminal BBM Maos ke SPBU-SPBU yang tersebar di Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, dan sebagian Brebes.
"Biasanya, Terminal BBM Maos mendapat bantuan sembilan armada dari Terminal BBM Plumpang karena saat Lebaran, Jakarta sepi," katanya.
Angga mengatakan Pertamina telah menjamin pasokan BBM selama Lebaran 2015 dalam posisi aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan BBM. Terkait prediksi konsumsi BBM selama lebaran, dia mengatakan permintaan premium diprediksi naik dari rata-rata harian sebesar 1.300 kiloliter menjadi 2.000 kiloliter.
Sementara untuk solar, kata dia, diperkirakan naik dari rata-rata harian 569 kiloliter menjadi 620 kiloliter dan pertamax naik dari rata-rata harian 157 kiloliter menjadi 262 kiloliter.
"Puncak permintaan BBM dari SPBU yang berada di jalur selatan Jateng pada masa arus mudik diperkirakan berlangsung mulai 13 Juli hingga menjelang malam lebaran," katanya.