REPUBLIKA.CO.ID, BEOGRAD -- Polisi Serbia menahan lebih dari 30 polisi dan petugas pajak, Senin (15/6). Mereka dituduh melakukan korupsi serta penyalahgunaan wewenang.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan hal itu sebagai penangkapan terbesar dalam puluhan tahun. Semua polisi dan petugas pajak itu bertugas di kota Backi Breg di utara dan perbatasan dengan Hungaria di Uni Eropa.
Serbia berminat bergabung dengan Uni Eropa namun lebih dulu harus memberantas korupsi dan kejahatan tertata di negerinya.
Penangkapan itu dilakukan bekerja sama dengan pihak berwenang di Hungaria. Seorang warga juga ikut ditahan.
"Polisi mengajukan tuduhan kriminal atas kecurigaan lebih dari 15 bulan kelompok itu melakukan pelanggaran hukum, termasuk menerima suap dan menyalahgunakan wewenang," kata kementerian dalam pernyataan.
Tersangka dituduh terlibat dalam penyelundupan barang-barang bebas pajak ke Uni Eropa dan menyalahgunakan visa pariwisata yang bebas untuk Serbia dan begara-negara blok tersebut.