Senin 15 Jun 2015 21:50 WIB

Tujuh Pelajar Terseret Ombak di Pantai Selatan Cipatujah

Rep: c10/ Red: Dwi Murdaningsih
Ombak, ilustrasi
Foto: Blogspot
Ombak, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tujuh orang pelajar terseret arus ombak di pantai selatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (15/6) tengah hari. Mereka terseret ombak di pantai Pasanggrahan Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Kapolsek Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, AKP Sindu Manuabe mengatakan, pada Senin siang sebanyak tujuh orang pelajar sedang berenang di pantai, kemudian mereka terbawa arus ombak pantai selatan. Masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian langsung menolong mereka yang terseret ombak.

"Lima orang pelajar dapat diselamatkan, satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi belum diketemukan sampai saat ini," ujar AKP Sindu, Senin (15/6).

AKP Sindu menjelaskan, diketahui rombongan pelajar tersebut dari pondok pesantren Al Idrisiyyah Pagendingan Desa Jatihurip, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Kemudian semua korban yang terseret arus ombak dibawa ke Puskesmas Cipatujah untuk penanganan lebih lanjut. Sementara untuk korban yang belum ditemukan masih dalam pencarian.

Berdasarkan keterangan dari Polsek Cipatujah. Korban meninggal dunia diketahui bernama Rendi (17 tahun), seorang pelajar kelas 10 SMK Al Idrisiyyah, alamat Bandung. AKP Sindu mengakatan, Rendi sudah berhasil ditemukan.

Korban lainnya, Kevin (17) seorang pelajar MA Kelas 10 Al Idrisiyyah. Sampai saat ini belum ditemukan. Menurut AKP Sindu, Kevin masih dalam pencarian tim sar sampai Senin (15/6) malam.

Sementara lima korban lainnya berhasil diselamatkan. Erlangga (14) pelajar asal Jakarta, Rizki (14) pelajar asal Tanggerang, Amal (17) pelajar asal Tasikmalaya. Zidan (13) pelajar asal Tasikmalaya dan Panji (14) pelajar asal Purwakarta.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement