Senin 15 Jun 2015 22:23 WIB
Angeline Tewas

Ibu Angkat Engeline Tinggal di Pekanbaru 18 Tahun

Angeline, korban pembunuhan.
Foto: Twitter
Angeline, korban pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Ibu angkat Engelina Margriet Christina Megawe dan suaminya Douglas pernah tinggal di Kota Pekanbaru, Riau, selama 18 tahun.

"Mereka pernah tinggal disini sekitar tahun 1990 hingga tahun 2008. Kira-kira 18 tahun lah," kata salah seorang tetangga Margriet, Dementria (40), di Pekanbaru, Senin (15/6).

Dementria yang tinggal tepat dibelakang rumah Maregriet yang beralamat di Jalan Garuda Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru tersebut mengatakan Margriet tinggal di Pekanbaru karena ikut suaminya yang bekerja di perusahaan minyak dan gas internasional, PT Chevron di daerah Rumbai, Pekanbaru.

Sementara itu, ia juga mengaku sempat bertemu dengan Angelina. "Saat itu umurnya mungkin masih empat bulan," ujarnya.

Untuk itu, dengan adanya pemberitaan di media, dia sangat terkejut dengan kematian Engelina, karena menurutnya pada saat Engelina masih bayi, Margriet sangat perhatian kepada anak yang diadopsinya tersebut.

"Saya pernah bertemu sama dia (Engelina), saat itu mungkin umurnya masih empat bulan. Setahu saya, Margriet sangat perhatian dengan Engelina. Contohnya, dia sangat memperhatikan susu formula yang diberikan pengasuh bayi ke Engelina," jelasnya.

Dementria menjelaskan bahwa sepengetahuan dirinya selama Margriet tinggal di Pekanbaru, ada seorang pembantu rumah tangga bernama Siti. Ia menuturkan Siti juga pernah merawat Angelina saat masih bayi.

Ia juga mengaku bahwa Siti masih tetap tinggal di rumah tersebut hingga Margriet dan keluarganya pindah ke Bali.

Sayang, Siti sulit ditemui karena yang bersangkutan tidak berada di rumah. Namun, di belakang rumah tersebut terdapat jemuran dan pakaian yang sedang dijemur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement