Selasa 16 Jun 2015 04:26 WIB

Ulang Tahun Ratu Inggris Dirayakan Para Menteri Indonesia

Ratu Elizabeth dari Inggris baru saja mencapai umur 89 tahun.
Foto: Reuters
Ratu Elizabeth dari Inggris baru saja mencapai umur 89 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedubes Inggris untuk Indonesia merayakan hari ulang tahun Ratu Elizabeth II bersama para menteri, seperti Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Mendikbud Anies Baswedan sebagai simbol kedekatan hubungan kedua negara.

"Acara ini bukan hanya untuk merayakan ulang tahun Ratu Elizabeth, namun juga untuk merayakan kemitraan antara Inggris dan Indonesia. Moto saya untuk Indonesia adalah bekerja bersama, berhasil bersama," kata Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik pada perayaan hari ulang tahun Ratu Inggris di Jakarta, Senin malam (15/6).

Hari kelahiran Ratu Elizabeth II sebenarnya jatuh pada 21 April dan tahun ini dia menginjak usia 89 tahun. Namun sesuai tradisi, ulang tahunnya juga dirayakan pada Sabtu (13/6) di musim panas ketika udara cerah dan cocok untuk berparade.

Sementara itu, Menko Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan nilai investasi Inggris di Indonesia kian meningkat setiap tahunnya. "Nilai investasi Inggris di Indonesia pada 2013 sekitar tiga miliar dolar AS dan meningkat pada 2014 sebesar 5,1 miliar dolar AS," kata Sofyan.

Oleh karena itu, pemerintah Inggris senantiasa mempererat kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, seperti investasi, kesehatan, pendidikan, manajemen, bahkan pemecahan solusi atas permasalahan dunia.

Di mata pemerintah Inggris, Indonesia merupakan salah satu negara unik dengan banyak keragaman, demokratis, penuh toleransi, memiliki penduduk mayoritas Islam, dan tentunya berpotensi mendominasi perekonomian dunia. Inggris pun meyakini Indonesia mampu mendominasi perekonomian dunia di abad ke-21 bersama dengan Cina dan India karena besarnya jumlah populasi di tiga negara tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement