Selasa 16 Jun 2015 11:22 WIB

Ahok Kesal Sampah Betebaran di TPU Karet

Rep: c11/ Red: Bilal Ramadhan
Banjir merendam sejumlah makam di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Banjir merendam sejumlah makam di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Kamis (23/1). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengaku kesal melihat makam yang betebaran sampah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.

"Pak Wali (Mangara Pardede) sini, liat ada sampah di makam, harusnya kuburan yang telantar jadi urusan kita. Entar gua pecatin repot lagi," kata Ahok sapaan akrab Basuki di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Selasa (16/6).

Ahok melanjutkan sampah yang kotor di atas makam menjadi tugas Pemprov DKI. Kemudian, petugas kebersihan taman pun datang sambil memungut sampah di makam telantar tersebut. "Ini (makam) yang bagus pasti keliatan ada duit. Gak boleh ada sampah, nanti arwah bangkit lagi," ujar Basuki.

Adapun Basuki datang ke TPU Karet untuk melakukan ziarah ke makam pahlawan, yakni Mohammad Husni Thamrin dan Ismail Marzuki. Namun, sebelum pulang Ahok sempat mampir ke makam saudara yang telah mendahuluinya, makam tersebut hanya berbeda beberapa blok dari makam pahlawan.

"Seharusnya anda bayar atau enggak pun rumput ini dibersihkan oleh DKI," ujar Basuki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement