ISNA Ajak Muslim Amerika Berpuasa Ramadhan Ramah Lingkungan

Rep: C07/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 16 Jun 2015 13:46 WIB

Muslim Amerika melaksanakan shalat di salah satu masjid di Kota New York. Foto: Reuters Muslim Amerika melaksanakan shalat di salah satu masjid di Kota New York.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Islamic Society of North Amerika (ISNA) yang merupakan organisasi Islam terbesar di Amerika Serikat membuat kampanye yang mendorong masjid dan pusat islam di AS untuk membuat Ramadhan tahun ini lebih ramah lingkungan.

Salah satu isi kampanye adalah memberikan sedekah berupa makanan yang lebih kepada mereka yang membutuhkan. ISNA juga mendorong agar umat Islam menggunakan produk yang bisa didaur ulang atau mudah terurai, tidak seperti styrofoam.

"Bahan mudah didaur ulang, seperti menggunakan botol air dan mengganti semua bola lampu dengan lampu hemat energi untuk menghemat listrik," imbau ISNA dilansir dari OnIslam.net, Selasa (16/6).

ISNA juga mendorong agar para pemberi ceramah saat memberikan khutbah juga mengharuskan umat untuk melestarikan dan melindungi lingkungan.

"Menjadi sensitif terhadap bahaya yang kita lakukan untuk lingkungan kita dan berkomitmen untuk hidup harmonis dengan alam, kita sebagai umat Islam, harus berusaha untuk menerapkan praktik dan kebijakan yang ramah lingkungan. Jadi Ramadhan ini, mari kita hidup sampai peran kita sebagai khalifah di bumi dengan Greening Ramadhan kami," kata Presiden ISNA Azhar Aziz dalam sebuah surat kepada masjid pemimpin .

Meskipun tidak ada angka resmi, Amerika Serikat diyakini menjadi rumah bagi antara enam hingga delapan juta Muslim.

Terpopuler