REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Presiden Joko Widodo mendorong penggunaan alutsista buatan dalam negeri di kalangan TNI. Hal tersebut disampaikan Jokowi usai menyaksikan demo pertempuran TNI AD di Baturaja, Kabupaten Ogan, Sumatera Selatan, Selasa (16/6).
Jokowi mengatakan, pertahanan yang kuat dari sebuah negara harus didukung oleh TNI yang kokoh serta alutsista yang lengkap dan modern. Namun, negara akan makin maju jika alutsista yang digunakan tentara buatan dalam negeri sendiri.
"Dalam hal ini, saya mendorong penggunaan alutsista yang mengandung kandungan lokal dan produksi anak bangsa sendiri," kata Jokowi seperti dituturkan Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit.
Jokowi juga meminta seluruh prajurit TNI terus berlatih sekalipun negara tidak sedang berada dalam ancaman perang. Namun, dia berpesan agar latihan tempur bukan sebagai unjuk kekuatan saja. Tetapi untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa TNI mampu menjadi sebuah kekuatan nasional yang menjamin keberlangsungan hidup bangsa Indonesia.
"Berbagai latihan yang berkesinambungan diperlukan agar bangsa kita selalu siap mempertahankan setiap jengkal wilayah Indonesia," kata dia.
Presiden juga menyampaikan apresiasinya pada para prajurit TNI AD berprestasi yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia sebagai juara lomba tembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) TA. 2015 di Puckapunyal, Victoria beberapa waktu lalu. Jokowi menyebut prestasi itu bisa menjadi motivasi bagi Prajurit TNI lainnya untuk menunjukkan kemampuannya sebagai prajurit penjaga tanah air.
"Jadilah TNI yang berjuang, yang dicintai dan mencintai rakyat," ujarnya.