REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam untuk menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih, tanpa tawuran maupun aksi sweeping.
"Mari sama-sama jauhkan konflik, dan hindarkan tawuran antar warga. Mari jaga ketenangan bersama demi bulan suci Ramadhan ini," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Selasa (16/6).
Ia mengatakan, momen Ramadhan saatnya semua pihak menjaga kehidupan yang damai, tentram, dan penuh ketenangan. Untuk itu, Kiai Said menegaskan bahwa PBNU menolak aksi sweeping dan semacamnya yang kerap dilakukan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan saat bulan suci Ramadhan.
"Saya rasa kedewasaan umat Islam dari hari ke hari semakin baik, sehingga tidak perlu ada kekerasan. Bangun toleransi dan persaudaraan," katanya.