REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA Politisi Catalan sekaligus mantan presiden Barcelona, Joan Laporta mendeklarasikan dirinya akan kembali mengikuti pemilihan Presiden Barcelona musim ini. Sebelumnya, ia telah menghabiskan masa jabatan selama tujuh tahun dari 2003 hingga 2010.
“Seperti yang anda ketahui bahwa saya akan menjadi calon pemilihan presiden barcelona,” kata Laporta dalam video yang diunggah sebagai deklarasinya, dilansir Goal, Rabu (17/6).
Dengan percaya diri politisi berusia 52 tahun itu menegaskan dirinyalah yang paling siap untuk menggantikan Josep Maria Bartomeu di Barcelona, karena pengalaman yang dimilikinya.
Meskipun Laporta menyadari pemilik perusahan firma Laporta & Arbós itu pernah melakukan kesalahan. Ia terlibat dalam investigasi kriminal atas penipuan sehubungan dengan penandatanganan Neymar. Hal itulah yang membuat Laporta terusir dari kursi jabatannya di klub yang dijuluki Blaugrana itu.
Mantan anggota parlemen Catalan periode 2010-2012 itu mengaku memiliki model yang sangat baik digunakan untuk mengembangkan klub, yang mengacu pada model Johan Cruyff, La Masia, Catalunya dan Unicef. Ia akan mempertahankannya jika terpilih kembaii sebagai presiden Barca.