REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Polresta Padang bersama BPBD Kota Padang, beserta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menyiapkan sekitar 800 personel untuk mengamankan tradisi mandi balimau yang akan disebar di beberapa titik Kota Padang.
"Kita kerahkan 800 personel untuk pengamanan tradisi mandi balimau hari ini," kata Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Arga Muda di Padang, Rabu (17/6).
Dikatakannya, pengamanan akan difokuskan pada 26 titik tempat masyarakat biasanya melakukan mandi balimau. Ia menuturkan, Polresta Padang memang bekerjasama dengan BPBD Padang, Sat Pol PP dan Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi sejumlah hal-hal yang tak terduga.
Diketahui, mandi balimau merupakan mandi dengan ramuan seperti jeruk, berbagai bunga-bunga dan tanaman tertentu. Masyarakat Minangkabau biasanya menjalankan mandi balimau menjelang Ramadhan.
Ramuan tersebut dicampur, direndam, kemudian disiramkan ke kepala orang yang mempraktikkan mandi balimau. Mandi balimau biasanya dilakukan di tempat-tempat pemandian atau sungai.
Sejumlah tempat wisata, seperti pemandian Lubuk Minturun, Batang Kuranji, pemandian Batu Busuak, Lubuk Peraku dan Gunung Nago biasanya dijadikan tempat mandi balimau oleh masyarakat Kota Padang.