Rabu 17 Jun 2015 16:25 WIB

Jalur Muara Teweh-Murung Raya Rawan Longsor

Jalan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jalan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kelapa Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah Leonard S Ampung menyebut jalur jalan darat dari Muara Teweh menuju Murung Raya rawan terjadi longsor.

Mengenai kondisi jalannya sudah beraspal sepenuhnya namun karena tanahnya tidak stabil apabila musim hujan membuat mudah longsor, ucap Leonard di Palangka Raya, Rabu (17/6).

Mengantisipasi agar longsor di jalur tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, Petugas dari PU telah diminta untuk memantau. Alat berat juga telah disediakan apabila memang dibutuhkan.

Walau telah melakukan berbagai antisipasi, PU Kalteng tetap menghimbau masyarakat, khususnya saat mudik Idul Fitri, agar lebih waspada jika melewati jalur Muara Teweh Kabupaten Barito Utara hingga ke kabupaten Murung Raya.

Leonard mengatakan jalan yang sebelumnya berlubang di sekitar jalur tersebut telah diperbaiki PU Kalteng, sehingga masyarakat tidak akan kesulitan apabila melaluinya.

"Kalau kondisi jalannya sudah bagus, bahkan hampir seluruhnya beraspal. Jalan yang berlobang kan sudah kita tutup. Longsor saja yang kita khawatirkan saat arus mudik maupun balik nanti," ucapnya.

Kepala Dinas PU Kalteng itu pun memastikan distribusi barang dari daerah lain, maupun antar kabupaten kota di Kalteng pada saat menjelang ramadhan hingga idul fitri tidak akan mengalami hambatan.

Dia mengatakan Pemprov Kalteng melalui anggaran pendapatan dan belanjan Negara (APBN) maupun APBD, terus melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap infrastruktur jalan dari Kabupaten/kota di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini.

"Kita memang sudah mengantisipasi agar distribusi barang ke Kalteng jangan sampai terhambat. Makanya, beberapa titik yang dianggap rawan longsor maupun banjir saat musim hujan, terus dipantau," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement