REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Penampilan buruk Rusia dalam kualifikasi Euro 2016 berdampak buruk kepada Fabio Capello. Pelatih asal Italia itu terancam didepak dari kursi pelatih Rusia.
"Tidak ada rahasia, kami sudah mengambil keputusan tertentu (sekitar nasib Capello)," kantor berita ITAR-TASS mengutip Menteri Olahraga Vitaly Mutko pada Rabu (17/6). "Semua pertanyaan mengenai manajemen timnas akan diselesaikan sebelum akhir bulan."
Mantan manajer Inggris yang terkenal sebagai pelatih internasional dengan bayaran tertinggi berada di bawah tekanan setelah Rusia hanya menempati posisi ketiga klasemen Grup G. Rusia mengumpulkan nilai delapan dari enam laga, terpaut delapan angka dari Austria yang memuncaki klasemen dan empat poin dari Swedia pada posisi kedua.
Sebua sumber yang dari Uni Sepak Bola Rusia (RFU) menyebutkan pengumuman resmi akan dilakukan bila kesepakatan mengenai kompensasi telah tercapai.
Laporan pers juga mengatakan bahwa RFU sedang mempertimbangkan tiga calon pengganti yang baru, yakni pelatih kepala CSKA Leonid Slutsky, manajer FC Krasnodar Oleg Kononov dan mantan asisten pelatih Rusia Alexander Borodyuk.
Pada Rabu, RFU mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada keputusan resmi tentang nasib Capello yang telah diambil. RFU menunggu hingga pertemuan komite eksekutif pada 24 Juni.
Capello menjadi bulan-bulanan setelah Rusia dikalahkan Austria 0-1. Padahal jika menang, Rusia akan menempel ketat Swedia dan Austria.
Kekalahan dan atas semua kinerja tim yang buruk menyebabkan meluasnya kemarahan dan beberapa seruan keras untuk segera memecat Capello.