Rabu 17 Jun 2015 23:11 WIB

Warga DKI yang Sahur On the Road Diminta Jaga Kebersihan

Rep: c11/ Red: Karta Raharja Ucu
Sahur on the road
Foto: Dok. Republika
Sahur on the road

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Saptastri Ediningtyas meminta kepada warga Ibu Kota yang ingin melakukan sahur keliling atau sahur on the road agar menjaga kebersihan.

"Biasanya kita bikin surat edaran kalau mau ada kegiatan seperti itu supaya bawa plastik," ujar Saptasari yang akrab disapa Tyaz di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/6).

Warga DKI, kata dia, berkewajiban membawa wadah plastik besar supaya makanan sisa sahur tidak berserakan di jalan Ibu Kota. Tyaz pun mengaku siap apabila petugasnya diminta untuk bekerja membantu kebersihan Jakarta selama bulan puasa.

"Kami selalu siap 24 jam, karena yang namanya kami adalah petugas yang memang kebersihan kan tidak ada pakai jam," kata Tyaz.

Meskipun petugas kebersihan siap untuk tetap menjaga keindahan Jakarta. Warga tetap diminta memiliki kesadaran sendiri untuk dapat membuang sampah pada tempatnya.

"Saya mohon masyarakat ikutan dong kalau buang sampah pada tempatnya. Kalau ramai dimasukin plastik dulu, bungkus rapi nanti kita angkut," ujar Tyaz.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement