Kamis 18 Jun 2015 05:33 WIB

Terlibat Atur Skor, Klub Ini terima Rp 400 Juta per Pertandingan

Red: Erik Purnama Putra
Skuat Persipur Purwodadi.
Foto: Ist
Skuat Persipur Purwodadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pengatur skor pertandingan sepak bola disebut sebagai pemberi dana klub-klub yang hampir bangkrut karena minimnya pendapatan finansial untuk dapat terus bertahan, kata mantan pelatih Persipur Purwodadi Gunawan di Jakarta, Rabu (17/6) malam.

"Divisi Utama tahun ini banyak klub yang kolaps ya tahun ini, karena tidak ada (dana dari) APBD. Akhirnya merajalela bandar-bandar itu dateng, melalui runer-runer," kata Gunawan.

Gunawan mengakui bahwa klub yang yang ditanganinya saat itu Persipur Purwodadi tidak mendapatkan keuntungan finansial dan melakukan praktik pengaturan skor. "Salah satunya pada saat saya di Purwodadi, ini gak ada finansial sama sekali," katanya.

Gunawan mengungkapkan bahwa para bandar judi tersebut bersedia memberikan dana sebagai modal untuk menutupi kerugian klub, yang pada akhirnya ditawari kontrak untuk melakukan pengaturan skor pertandingan. "Begitu ada informasi pernyataan mereka akan memberikan modal, modal awal untuk menutupi (kerugian) semua dimodalin dulu. Setelah pertandingan, ada kontrak," katanya.