REPUBLIKA.CO.ID, TAROUDANTE -- Aktifis Anti Islam Belanda, Geert Wilders akan mempertontonkan kartun yang mereka anggap nabi Muhammad di acara televisi selama bulan Ramadhan. Wilders tergolong penentang keras ajaran Islam di Belanda.
Wilders mengatakan, kegiatan siaran tersebut akan dilakukan di televisi yang memang menyiarkan kegiatan partainya. Nantinya, alokasi siaran partainya tersebut akan digantikan tayangkan kartun tersebut.
Politisi Belanda tersebut mendedikasikan hak siaran yang ia dapat untuk mempertontonkan sosok nabi. Dirinya menganggap Nabi Muhammad adalah sosok kontroversi yang menggunakan pedang dalam dakwahnya. Sedangkan dirinya bersikukuh tindakannya lebih benar. "Saya ingin menunjukan mana yang menggunakan pulpen dan bukannya pedang," ujarya seperti dilansir Moroccoworldnews.
Sebelum rencana penyiaran kartu tersebut, Wilders telah ikut serta dalam lomba melukis Nabi Muhammad pada bulan lalu di Garland, Texas. Namun, hingga kini belum ada tanggal resmi penayangan siaran tersebut.
Wilders memang telah menjadi penentang keras Islam. Dirinya seringkali menyerang pihak Islam di seluruh dunia lewat kata-katanya. Bahkan akibat kegilaannya itu, sejak 2004 ia hidup dibawah perlindungan. Pasalnya, ia sering menerima ancaman pembunuhan karena kritik rasisnya.
Perlu diketahui, partainya memiliki 12 dari 150 kursi di parlemen Belanda. Sebelum berencana menayangkan kartun Muhammad di televisi, ia pernah meminta kartun itu ada di dalam parlemen. Tapi permintaan itu ditolak mentah-mentah sehingga kini ia ingin menayangkannya di televisi.