Kamis 18 Jun 2015 11:11 WIB

Wabah MERS Berdampak Negatif pada Ekonomi Kredit Korea Selatan

Rep: C26/ Red: Winda Destiana Putri
Petugas rumah sakit di Korea Selatan mengenakan masker untuk mencegah virus MERS, Selasa (2/6).
Foto: www.cbc.ca
Petugas rumah sakit di Korea Selatan mengenakan masker untuk mencegah virus MERS, Selasa (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Tak hanya berdampak pada industri pariwisata ke Korea Selatan, wabah MERS ternyata juga berpengaruh pada ekonomi negara ini. Konsumen kredit di Korea Selatan semakin melemah.

Padahal negara ini merupakan wilayah ekonomi terbesar keempat di Asia dalam segi konsumen kredit. Namun menurut Moody Investor Service wabah MERS berdampak negatif langsung kepada perekonomian kredit di negara gingseng itu.

"Penyebaran penyakit ini adalah dari sektor kredit negara. Ini menurunkan kepercayaan konsumen di tengah permintaan kredit dari domestik yang juga sudah lemah," kata pernyataan dari Moody seperti dilansir dari Reuters, Kamis (18/6).

Ini dapat mengancam semakin lemahnya pertumbuhan ekonomi. Sayangnya langkah-langkah kebijakan yang diambil untuk melawan efek perekonomian juga berdampak negatif dari ekonomi kredit.

Wabah MERS memang tengah melanda Korea Selatan. Setelah sebelumnya berdampak signifikan pada industri pariwisata. Di mana ribuan orang membatalkan mendatangi Korea Selatan untuk menghindari ikut terjangkitnya virus yang berasal dari wilayah Timur Tengah ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement