Kamis 18 Jun 2015 17:49 WIB

Yorrys Tuding ARB Langgar Islah Golkar

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pengarahan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke VIII Golkar di Jakarta, Jumat (12/6).(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Foto: Antara Foto/Sigid Kurniawan
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie memberikan pengarahan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke VIII Golkar di Jakarta, Jumat (12/6).(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar pimpinan Agung Laksono, Yorrys Raweyai, mengatakan kubu rivalnya, Aburizal Bakrie, 'melanggar' kesepakatan bersama yang dimediasi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Kubu Aburizal telah membuat pertentangan antara kesepakatan yang ditandatangani di hadapan Pak JK dengan kelanjutan perundingan tim pilkada," kata Yorrys di Jakarta, Kamis.

Yorrys mengatakan dalam kesepakatan bersama kedua kubu, yang ditandatangani di hadapan Jusuf Kalla, kubu Aburizal Bakrie mengatasnamakan kubunya hasil Munas Bali.

Namun, memasuki tahap perundingan kedua kubu untuk pilkada, kubu Aburizal Bakrie mengajukan pokok perundingannya mengatasnamakan Munas Riau.

Yorrys mengaku tidak mengerti mengapa kubu Aburizal membuat sebuah pertentangan atas hal yang telah disepakatinya di hadapan Jusuf Kalla. Menurut dia, kesepakatan yang dimediasi JK seharusnya menjadi dasar untuk perundingan lebih lanjut.

"Jadi apa yang mereka lakukan bertentangan dengan kesepakatan yang ditandatangani di hadapan Pak JK. Ada ketidakkonsistenan," ujar Yorrys.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku politikus senior Golkar memediasi islah Golkar kubu Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono demi kepentingan pilkada.

Melalui hasil mediasi itu, disepakati kedua kubu menunjuk lima orang perwakilannya untuk berunding menyatukan pikiran demi keikutsertaan dalam pilkada.

Pada Senin (15/6) lalu, perwakilan dari kedua kubu sudah bertemu dan berunding untuk membicarakan pilkada. Saat itulah kubu Aburizal mengajukan pokok perundingan berjumlah sembilan halaman yang mengatasnamakan DPP Golkar hasil Munas Riau.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement