Tempoyak, Menu Favorit Buka Puasa Masyarakat Bengkulu

Red: Hazliansyah

Kamis 18 Jun 2015 22:08 WIB

Sambal tempoyak (ilustrasi) Foto: Republika/Agung Supriyanto Sambal tempoyak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Tempoyak atau sambal berbahan durian fermentasi menjadi favorit warga Kota Bengkulu sebagai hidangan berbuka puasa.

Nuraini, salah seorang penjual makanan berbuka di pusat kuliner Pasar Barukoto, mengatakan banyak pembeli yang memburu tempoyak karena makanan ini memang enak dan sesuai lidah masyarakat Bengkulu.

''Gulai tempoyak dapat dipadu dengan berbagai bahan seperti ikan nila, ikan mas hingga udang,'' kata Nuraini, seperti dikutip Antara, Kamis.

Sementara, pantauan di beberapa pusat kuliner, pada hari pertama Ramadhan, warga memadati lokasi yang menjual makanan berbuka puasa.

"Sudah biasa membeli lauk untuk berbuka puasa karena tidak sempat lagi memasak," kata Helmiati, seorang pembeli di pusat kuliner Padang Harapan.

Ia mengatakan profesinya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di salah satu kantor pemerintahan membuat dirinya tidak sempat memasak untuk menyiapkan hidangan buka puasa bagi anggota keluarga.

Menu yang dipilih Helmiati cukup beragam mulai dari air buah kelapa yang dipersiapkan sebagai minuman pemecah puasa, hingga berbagai gulai khas daerah itu untuk hidangan makan malam.

"Air kelapa murni saja untuk pembuka, karena biasanya di rumah bisa juga disiapkan teh dingin," ucapnya.

Untuk hidangan makan malam, Helmiati memilih gulai tempoyak atau fermentasi buah durian yang dijadikan sambal ikan nila yang menjadi kegemaran suami dan tiga anaknya. Sayur tumis pare dicampur udang-udang kecil menjadi tambahan menu untuk menambah nafsu makan.

Terpopuler