Kamis 18 Jun 2015 22:50 WIB

Ini 4 Rekomendasi IKAPPI Selama Ramadhan

IKAPPI kunjungi pasar
Foto: Istimewa
IKAPPI kunjungi pasar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki bulan suci Ramadhan, Ikatan Pedagang Pasae Indonesia (IKAPPI) menyerukan beberapa poin imbauan agar menjadi perhatian banyak pihak khususnya pemerintah. Khususnya bagi para pelaku pasar maupun tindakan pemerintah terhadap pedagang.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri. Pertama, menurut dia, perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran pasar. Kepada seluruh pedagang pasar tradisional.

Pengelola pasar maupun instansi terkait untuk semakin meningkatkan kewaspadaan atas terjadinya kebakaran pasar. Kedua belah pihak diminta mengintensifkan ronda malam dan tingkatkan pengawasan pasar ketika kondisi pasar ramai maupun sepi pengunjung.

"Para pedagang kami imbau agar berhati-hati dalam penggunaan bahan yang dapat menimbulkan kebakaran maupun yang mudah terbakar," tutur dia, dalam siaran pers yang diterima ROL, Kamis (18/6).

Karena hal sekecil apapun dapat menimbulkan kebakaran sehingga perlu diantisipasi. Pihak pengelola dan instansi terkait harus segera melakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik maupun ketersediaan Hydrant dan APAR.

Kedua, ia meminta jangan ada penggusuran pasar tradisional maupun pedagang kaki lima selama ramadhan. IKAPPI sangat mengecam segala upaya relokasi paksa/penggusuran pasar tradisional dengan dalih apapun itu.

Terlebih bila langkah relokasi paksa tersebut dilakukan menjelang maupun selama bulan suci Ramadhan. Pemerintah Daerah yang melakukan langkah tersebut jelas tidak memiliki keberpihakan yang utuh terhadap nasib dan kondisi pasar tradisional maupun para pedagangnya.

Ia menyontohkan seperti apa yang baru saja dipertontonkan oleh Pemerintah Kota Semarang, yang menggusur pedagang pasar cagar budaya Peterongan.

Segala bentuk relokasi paksa maupun penggusuran pasar tradisional, apapun dalihnya adalah penistaan terhadap manusia dan rasa kemanusiaan. Ia pun meminta para pedagang pasar diposisikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan.

Ketiga, ia meminta pedagang memperkuat tali silaturahmi. Memperkuat soliditas para pedagang adalah hal penting, terutama pasar-pasar yang kini tengah menghadapi rencana relokasi paksa oleh Pemerintah Daerah maupun yang baru saja ditimpa musibah kebakaran pasar.

Terakhir, yaitu keempat pedagang diminta lakukan pengendalian harga. Jelang Ramadhan harga-harga kebutuhan pokok kian merangkak naik. DPP IKAPPI melihat permasalahan ini menjadi masalah yang tidak pernah bisa di selesaikan oleh pemerintah di setiap tahunnya.  

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement