Jumat 19 Jun 2015 02:41 WIB

Bursa Saham Dunia Menggeliat Naik

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
Saham
Saham

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bursa sahan di seluruh dunia bergerak naik, sementara dolar AS turun pada Kamis (18/6). Peningkatan ini terlihat setelah Federal Reserve memberikan sinyal kenaikan suku bunga melambat.

Saham AS saat ini mencapai posisi tertinggi dan saham Nasdaq mencapai rekor baru sejak Maret 2000. "Kenaikan ini menenangkan untuk pasar," ujar Ahli Strategi Investasi, Seior Alan Gayle.

Pada Rabu (17/6), The Fed mengatakan, keadaan ekonomi seperti ini waktu yang tepat untuk meningkatakn suku bunga. Analis memperkirakan kenaikan suku bunga akan dilakukan sekitar September atau Desember.

Situasi ini berdampak positif bagi Yunani. Sehingga bantuan bagi mereka dapat diperpanjang hingga akhir tahun.

Kekhawatiran akan kegagalan ekonomi Yunani pun menghilang seiring ekuitas Eropa yang kembali positif. Die Zeit Jerman melaporkan, kreditor Yunani berencana untuk menawarkan perpanjangan program bantuan hingga akhir tahun tanpa bantuan IMF.

Laporan ini muncul setelah IMF putus asa terhadap Yunani jika gagal membayar utang 1,6 miliar euro pada akhir Juni. "Saat ini Yunani adalah drama terbaik di TV," ujar Gayle.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement