Jumat 19 Jun 2015 10:43 WIB

Indonesia Bidik Kerja Sama Minyak Pelumas dengan Nigeria

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Pelumas. Ilustrasi.
Foto: Wikipedia/Dvortygirl
Pelumas. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Indonesian Trade Promotion Center  (ITPC) Lagos membidik kerja sama bisnis dengan PT. Ammasco International Ltd. Perusahaan minyak pelumas asal Nigeria itu, berniat melakukan kerja sama bisnis dengan perusahaan minyak pelumas Indonesia.

Kepala ITPC Lagos Nino Wawan Setiawan mengatakan, pertemuan bisnis diadakan pada pertengahan Juni 2015 di Presidential Hall, Tahir Guest Palace, Kano, Nigeria. ITPC Lagos berhasil meyakinkan anggota Kano Chamber of Commerce, Industry, Mining & Agriculture (KACCIMA) untuk melakukan registrasi dan menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) 2015 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada Oktober mendatang. Selain itu, sejumlah perusahaan Indonesia yang ikut dalam pertemuan ini, seperti PT. Mayora, PT.Nutrifood, dan PT. Menjangan Sakti juga mendapatkan jejaring distributor baru untuk wilayah Kano.

“Kano merupakan kota bisnis terbesar di Nigeria bagian utara, sekaligus pusat distribusi ke wilayah Nigeria lainnya seperti Kaduna, Katsina, Zamfara, Kebbi, Bauchi, dan Jigawa," ujar Nino dalam rilis yang diterima Republika, Jumat (19/6).

Nino mengatakan, pertemuan bisnis ini membawa harapan dan peluang besar bagi peningkatan ekspor produk-produk unggulan Indonesia, terutama produk makanan, minuman dan pakaian ke Nigeria. Selain itu, Kano juga merupakan pintu masuk bisnis ke negara-negara tetangga di Nigeria bagian utara seperti Niger, Chad, Kamerun, serta Mali.

Menurut Nino, pertemuan bisnis seperti ini selalu membawa optimisme dan memperkenalkan potensi serta produk Indonesia. Ajang business meeting seperti ini juga menambah hubungan dengan para pelaku bisnis di Nigeria dan negara-negara tetangga, sekaligus memotret prospek bisnis untuk meningkatkan ekspor nasional Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement