REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pagi ini akan mengumumkan komposisi pemegang saham Blok Mahakam. Blok tersebut merupakan salah proyek baru yang akan diambil alih oleh Pertamina nantinya.

"Apa dan bagaimana pun keputusan itu, maka itu adalah tanggung jawab Presiden Joko Widodo," kata pengamat energi, Marwan Batubara dalam petisi tertulisnya mengenai Blok Mahakam yang diterima ROL, Jumat (19/6).

Ia menambahkan, Jokowi sebagai presiden dari 250 juta orang tidak mungkin lepas tangan atau mengatakan tidak tahu tentang masalah Blok Mahakam tersebut. Marwan menyatakan, hal tersebut merupakan masalah besar dan strategis nasional.

Selain itu, menurutnya Blok Mahakam sangat penting bagi BUMN yaitu Pertamina sendiri. Hal tersebut menurut Marwan disebabkan akan berguna untuk ketahanan energi nasional.

"Sehingga dukungan bagi Pertamina justru harus datang dan menjadi inisiatif Presiden Jokowi, bukan malah sebaliknya," tegas Marwan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika