REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan pengelolaan aset-aset DKI tidak pernah berjalan dengan baik.
"Memang dari dulu (pengelolaan aset) carut marut. Makanya sekarang kita lagi benahi," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/6).
Ahok melanjutkan akan merebut kembali, aset-aset yang dimiliki Pemprov DKI. Basuki pun meminta untuk para Wali Kota untuk turun tangan merebut kembali aset milik DKI. Sebelumnya, Ahok mengatakan banyak oknum yang menyewakan lahan milik DKI sebagai tempat usaha.
"Persoalannya semua tanah diduduki orang. Preman, oknum, lurah, disewain dan dijualin jadi bengkel lah. Nah sekarang saya tanya sama Wali Kota kalian punya nyali gak? Kalau gak punya, saya ganti nih yang punya nyali untuk rebut kembali," katanya.
Apabila nanti Pemprov dapat kembali merebut aset-aset yang dimiliki, Ahok mengaku akan memanfaatkan sejumlah aset yang ada. Seperti misalnya membangun taman dan lainnya.
"Kita mulai ambil alih untuk jadi RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak), rumah susun. Kita mau rebut kembali tadi saya baru pimpin rapat," tandasnya.